Minggu, 04 Maret 2018

Kerajinan Bambu RI Hilang dari Vietnam dan China, Inilah Alasannya


Kerajinan Bambu RI Hilang dari Vietnam dan China, Inilah Alasannya

Ia menjelaskan, produk kerajinan bambu dari Indonesia turun ke Vietnam dan China karena kedua negara memiliki teknologi. Dengan
Teknologi produk sumber Tirai Bambu Nasional menjadi lebih murah dari yang dibuat di Indonesia. Ketua Rotan
Asosiasi Mebel dan Bambu Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Edy Saputra mengatakan, berdiri di China
dan Vietnam kini berada di atas Indonesia dari pasar produk bambu dunia. Selain itu, penyelenggara domestik juga lebih
terkonsentrasi untuk membuat kerajinan tangan yang dihasilkan dari anorganik dan bukan bambu. Kerajinan dianggap lebih mudah. Namun, Edy menganggap
bahwa ekspornya masih bisa meningkat dan menyaingi China dan Vietnam. Permintaan akan produk kerajinan bambu dari berbagai negara
masih besar "Kami kalah dari China dalam hal teknologi dan lebih irit," lanjutnya. "Pasar besar untuk
kerajinan tangan ke usa, bahan baku pinus juga tidak menantang, tapi kami juga tidak ekspor, "jelasnya. (Dny / / Zul)
Barang kerajinan bambu dari Indonesia keluar dari Vietnam dan China meski mendapat bahan baku. "Untuk bambu, itu merepotkan kita
meningkatkan produksi, tapi ada ekspor tapi mungkin tidak banyak, kami sudah fokus pada bahan baku yang mirip dengan rotan, "katanya
menjelaskan. "Kami kalah dari China dan Vietnam, padahal ekonomi ekspornya masih luas," jelasnya di Kantor Kejaksaan Agung
Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Selasa (3/11/2015).Baca juga: harga piala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai "Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di beberapa sektor industri di Kabupaten Pekalingan,...