Rabu, 29 November 2017

"Penyewa dari beberapa kota yang kami undang, Anda akan temukan dari Papua, Palembang, Pekalongan, Jepara, Solo, Lombok, Bandung, dan banyak lainnya, "


Mengikuti jam mal ini. "Penyewa dari beberapa kota yang kami undang, Anda akan temukan dari Papua, Palembang, Pekalongan,
Jepara, Solo, Lombok, Bandung, dan banyak lainnya, "jelasnya. Ia mengatakan, acara bertema etnik baru ini dipegang olehnya di
kota Medan. Selain pameran kerajinan tangan, Anda juga bisa menghadiri workshop batik yang diselenggarakan oleh penyewa Andaliman Gallery, 24
September 2016, pukul 10.00 WIB. Sun Plaza dimeriahkan dengan fungsi Medan Ethnic Expo 2016 yang dikoordinasikan oleh 2 o expo. Banyak
kerajinan tangan dari Seluruh Nusantara yang bisa Anda padukan dalam pameran ini, Kamis (22/9/2016) Terlihat menarik booth seperti
Batik Solo terhapus dari Solo. Mulai dari bahan dan pakaian jadi. Harga yang ditawarkan terjangkau jika dilihat dari
standar bahan. Liza menambahkan di akhir acara, pihaknya akan meramaikan kesempatan tersebut. Pameran ini berisi sekitar 50 penyewa dan
Hampir semua penyewa berasal dari luar kota Medan. "Biaya bahan mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 200
Juta, jika pakaian wanita yang berkisar antara Rp 200-500 juta, pakaian pria dari Rp 150-350 ribu, "kata batik kerajaan.
penjual, Yatno Pemilik 2 o expo, Liza Siregar, mengatakan bahwa selama tiga tahun telah membuat berbagai kesempatan berbusana dengan fashion dan cara
kehidupan. Ada gerai Galeri Andaliman dengan menyediakan kain batik dan pakaian Toba, Mandailing, Karo, dan Simalungun. Kain adalah
dimodifikasi menjadi pakaian wanita. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu. "Karena menyambut hari itu batik jadi kita
buat acara ini dengan subjek Ethnic Field, "jelasnya. Beberapa stand seperti kulit buaya, perhiasan lombok,
Kain songket Palembang dan beberapa bilik terletak di Atrium Sun Plaza. "Ada voucher belanja senilai Rp 50 ribu dan
Rp 100 juta untuk yang beruntung.Baca juga: harga piala

Selasa, 28 November 2017

Kerajinan khususnya kawasan kecamatan gentong menembus pasar luar Jawa.


Kerajinan khususnya kawasan kecamatan gentong menembus pasar luar Jawa. Kerajinan Ali Mustofa (32), penduduk dari
Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, sangat antusias dengan masyarakat Banyumas, Jawa Timur, ke pulau Bali. Mengikuti
Bubuk berbentuk rapi, larasnya mengering dengan 5-8 kali. Laras itu pertama kali dikeringkan matahari untuk sesaat, sebelum siap
dihangatkan atau dibakar Ali diberitahu bahwa ia mulai fokus pada pembuatan laras sejak tahun 2005 lalu dengan melanjutkan usaha orang tuanya
sejak 1995. Hingga saat ini, pasar dan dia berhasil membuat ratusan barel ke daerah, namun sebagian besar untuk bakpao produsen roti
di Banyumas. "Per barel yang saya buat hanya ada dua ukuran, yaitu yang berdiameter 80 cm dan 90 cm, ukurannya kecil Rp
550 juta dan yang besar Rp 650 ribu, "kata Ali saat berkunjung ke rumahnya pada hari Selasa (14/02/2017)." Untuk menghaluskan tembikar
memanfaatkan belati (bambu tipis) dan dipukuli dengan kayu yang sebelumnya diolesi dengan air, "jelasnya." Pembakaran dua
Tahap: pertama dengan jerami dan daun kering, yang berikutnya punya kayu sampai selesai selama 3 bulan, "katanya beralasan
menjelaskan, proses membangun sebuah barel menuntut kemampuan dan keuletan. Kotoran tanah liat bercampur dengan pasir laut dan sedikit air
sampai tercampur rata dengan komposisi 1 ember pasir dan 2 ember tanah. Tanah ulenan ini kemudian berbentuk gentong menurut
diameter yang diinginkan.Baca juga: map raport

Minggu, 26 November 2017

Pengusaha kerajinan serat di Tanggulangin, Agus Riyanto, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar kembali api dari pasar ekspor serat alami ini.


Pengusaha kerajinan serat di Tanggulangin, Agus Riyanto, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar kembali
api dari pasar ekspor serat alami ini. Baru pesanan naik 15 persen. Kondisi ini menciptakan para pengrajin yang menggunakan
bahan baku lokal dan listrik diberkati. "Paling tidak saat ini tidak terpengaruh oleh efek buruk rupiah," katanya
menjelaskan. Muryadi beruntung saat nilai tukar dolar sedang naik, ia menerima permintaan impor bambu ke Jerman. "Rupiah
terhadap dolar tidak memiliki dampak negatif, dengan harga bahan baku stabil, di bahan bakunya dibuat rumah dan
listrik lokal, "katanya. Sesuai dengan Muryadi ke" PR "Online, Senin (31/8/2015), di awal bulan September
setidaknya akan mengirimkan 50 macam macam macam kerajinan bambu, baik berupa tirai, rak, ke meja kursi.
Pembelian lengkap oleh pembeli dari Jerman sebesar Rp 30 juta. Pada kenyataannya dia saat ini sedang mengerjakan sisanya
pembelian dalam bentuk gorden sementara barang lainnya telah selesai. "Untuk kisaran harga, sepasang meja dengan empat kursi kita
tempatkan harga Rp 600 juta sampai Rp 1,5 juta. Jika berminggu-minggu sebelum dollar naik, kita bisa cari omzet sekitar Rp 15.
juta per bulan, "jelasnya. Kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah dinilai berharga bagi eksportir bambu
kerajinan tangan di Cebongan Kidul, Tlogoadi, Mlati, Sleman dan Pembuat serat alami di Tanggulangin, Kulonprogo, Yogyakarta. Dia
Harapan nilai rupiah akan menguat lagi. Kebutuhan biaya dari pasar akan kembali normal. Motifnya, walaupun
Diuntungkan di pasar ekspor serat yang alami, kondisi ini akan sia-sia seandainya harga beli
tuntutan dasar di pasar melonjak. Dengan kurs pasar dollar ini, ia bisa memperoleh keuntungan sebesar 15 persen. Saat krisis juga terjadi
Menuju nilai rupiah turun, situasi ini dihadapkan pada tahun kalender 1998. Dalam penjualannya, ia tidak perlu melakukannya
pikirkan pengiriman karena dia bekerja sama dengan perantara. Meskipun pintu masuk perantara meningkatkan
Namun, biaya produk, pajak yang dikenakan untuk impor juga akan ditanggung oleh perantara. Hal ini dianjurkan oleh serat alami
pengrajin di Tanggulangin, Kulonprogo. Mereka sekarang dibombardir dengan perintah yang paling banyak dipesan dari Eropa dan Amerika.
Muryadi mengatakan beruntung pada saat penjualan itu lesu, ada pembeli dari luar negeri yang berminat dan membeli dengan masif
jumlah. "Ekspor terakhir ke Jerman juga, itu adalah awal tahun 2000. Jika demikian, penjualan sepi karena persaingan bambu yang tinggi
perajin, "jelasnya.Baca juga: plakat wisuda

Kamis, 23 November 2017

Kadin Bekerjasama dengan Perusahaan Korea untuk Memasarkan Kerajinan UKM


Kadin Bekerjasama dengan Perusahaan Korea untuk Memasarkan Kerajinan UKM

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bermitra dengan perusahaan Korea Selatan Sam & Eunice Company untuk memfasilitasi
Promosi kerajinan tangan Indonesia dari UKM ke Korea Selatan Kadin Indonesia melakukan perjalanan ke Korea Selatan akan diikuti. Bahkan
Presiden Direktur Sam & Eunice Company, Kim, San Hyun, akan mengunjungi Kadin Indonesia. Karena itu, Ketua Kadin, H Eddy Ganefo MM
dan rombongannya mengadakan pertemuan dengan bisnis di Korea Selatan sehingga selebriti bisnis kecil dan menengah (UKM) tidak
lagi cari batasan tentang memasarkan barangnya. "Apa produknya, barang dari UKM, seperti kerajinan tangan atau kerajinan tangan,
atau bahkan produk UKM lainnya asalkan UKM masuk terkendala oleh pasar, ini akan sangat membantu, "kata Eddy.
"Kami berada di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang sudah bekerja dengan Sam dan Eunice Company. Perusahaan akan segera berangkat
mengakomodasi dan memasarkan produk dalam negeri seperti UKM yang ada, "kata Ketua Kadin, H Eddy Ganefo MM yang kembali masuk
Palembang pada hari Kamis (19/5 / 2016). Pengusaha di Sumatera Selatan menyatakan bahwa dengan menggunakan izin perikatan perusahaan Korea Selatan
meningkatkan dan menyajikan produk ke dunia di seluruh dunia.Baca juga: plakat kayu

Selasa, 21 November 2017

Wabup Bengkalis Open Week Industri Makanan dan Kerajinan


Wabup Bengkalis Open Week Industri Makanan dan Kerajinan

Pemangku kepentingan dan aktor perusahaan yang terkait dengan sektor dan makanan harus terus mengevaluasi perkembangan usaha kecil dan menengah
industri. Dengan cara ini, langkah konkret dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing. Harapan tersebut telah disuarakan oleh Wakil Bupati
Bengkalis, H. Suayatno saat membuka kegiatan bisnis makanan dan kerajinan pekan 2014, Jumat (5/12/2014). Tindakan dilakukan
oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan dianggap sangat cocok, sebagai ajang promosi produk makanan dan kerajinan
bengkalis, sehingga konsumen atau masyarakat mengetahui perkembangan barang industri kecil dan menengah (IKM) di bidang ini.
Acara ini juga bisa menjadi sarana menjembatani kebutuhan dunia perusahaan untuk memulai akses pasar, akses teknologi,
investasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha IKM. Upacara pembukaan bisnis kerajinan minggu dan makanan
dibuka secara resmi dengan memotong balon. Diikuti dengan pergi ke stand dari kerajiinan dan juga bisnis makanan dari
kecamatan dan pelaku usaha kecil, oleh Wabup mendampingi Kadisperindag HM Fauzi beserta pejabat eselon II lainnya.
(Jfk) Ironisnya, kehadiran produk industri makanan dan kerajinan Kabupaten Bengkalis belum diketahui banyak orang,
terutama dari luar daerah. Masalah ini merupakan tantangan bagi pemangku kepentingan, sekaligus pelaku usaha untuk lebih intensif
dalam mempromosikan dan mendorong produk usaha makanan dan kerajinan tangan, yang ada di Kabupaten Bengkalis. Padahal selama ini
Bengkalis memiliki aneka produk makanan yang bisa diunggulkan dan tidak di tempat lain. Makanannya belum bisa diangkat dan
menjadi bagian dari Kabupaten Bengkalis. "Saya mengharapkan acara makanan dan kerajinan akhir pekan ini, bukan hanya acara seremonial tahunan,"
Pesan suayatno "Jika mungkin misalnya, sejauh ini, kami tidak mengetahui tentang barang makanan yang diketahui oleh empek-empek
sudut antero nusantara ini. Produk makanan ini, sebuah ikon Palembang, secara otomatis mengangkat nama dan citra Palembang
kota. Begitu juga dengan Garut, yang mampu mengangkat nama Garut. Ke depan, kita harus bekerja keras menghadirkan Bengkalis
Produk bisnis makanan kabupaten, untuk memastikan salah satu produk Junjungan Negeri ini diketahui kebanyakan orang Indonesia dan bahkan
Malaysia. Sebagai contoh, Bengkalis Bengkalis, Bengkalis, Bengkalis nanas dodol beserta banyak lainnya, "kata Suayatno sementara
mengatakan tidak diragukan lagi untuk tingkat nasional sudah cukup dikenal kerajinan Bengkalis termasuk tenun lejo.Baca juga: harga plakat

Kurikulum SMK Mengabaikan Kerajinan Praktik


Kurikulum SMK Mengabaikan Kerajinan Praktik

Ade bahkan sempat menjumpai barangnya ke Amerika Serikat dengan jenis boneka yang menggunakan tema buah sampai akhir
2009, tapi sekarang ekspornya macet. Hal yang sama terdeteksi oleh Iwan Dani Ramdhani, juga pelaku usaha yang
mengkoordinasikan kerajinan tangan dosen di Tasikmalaya. "Saat itu mereka bisa membuat tenunan dengan tekniknya, tapi ternyata tidak
mengerti mubah apa yang bermanfaat dan bermanfaat bagi konsumen, "pungkasnya. (ira) Ade menyebutkan regenerasi dan
Pengenalan olahraga bagi siswa yang berlatih di sektor ini hampir tidak ada. "Cukup mereka klinik di
machine.Rileks, potensi komunitas kita sendiri di telapak tangan paling tidak seimbang, "jelasnya. Ia mengharapkan dalam jangka panjang.
Ada lagi SMK yang menyebarkan kembali siswanya ke tengah para pengrajin dan spesialis dalam menciptakan produk yang ada
lokal. "Evolusi itu karena ada dukungan di bidang pendidikan juga, pada saat itu banyak murid yang berlatih. Sekarang ada
tidak lagi, "kata Ade yang bergerak di Pekan Kerajinan Tangan Jawa Barat (PKJB) 2015 di Gedung Manggala Siliwangi, Kota Bandung.
Pengangguran Berkontribusi, Pemerintah Akan Mengevaluasi Pendidikan Kejuruan BERITA TERKAIT + "Dulu ada postecondary
sekolah yang memberikan dukungan untuk pertumbuhan dan regenerasi para amatir, tidak ada lagi, "kata Ade Suherman, kayu Tasikmalaya.
pemain kerajinan tangan, di Bandung, Rabu (23). ). / 12/2015). Wow! Data BPS Mempertimbangkan Tingkat Pengangguran Tertinggi
"Kesempatan untuk menyebarkan perhatian kerajinan kepada siswa cukup kurus, kami bekerja sama dengan mulok (bahan lokal)
Mereka mengejarnya, setidaknya tertarik, "jelasnya. Sudah terungkap, kalau ada SMK khusus dari pengembangan kerajinan
sektor dan regenerasi bergulir. Iwan mencoba memproduksi kerajinan tangan untuk murid Anda melalui konten. Dengan menggunakan cat cat lukis
pada 6, pengobatan. Pembuat tenun dan furnitur di Tasikmalaya menyesalkan kuliah kejuruan yang lebih romantis dan semarak (SMK) untuk
pertumbuhan bisnis di industri perhotelan. Menaker Disebut Kurikulum SMK Perlu Disesuaikan dengan Dunia Kerja.Baca juga: contoh plakat

Minggu, 19 November 2017

Songket Aceh Kian Fade Crafts


Songket Aceh Kian Fade Crafts

Ini juga dibagikan dengan pengrajin songket Aceh yang berbeda, Jasmani Daud (50). Sebenarnya dia yakin pemerintah masih kalah
peka terhadap waktu. Keren, Kakek Lulus SD Buat Alat Daur Ulang Limbah Memproduksi BBM BERITA TERKAIT + "Kami
berharap pemerintah akan menemani usaha masyarakat. Dengan penanganan yang berhasil dilakukan pemerintah, hal itu akan terjadi
dampaknya terhadap pembangunan ekonomi daerah, "katanya." Pemerintah saat ini juga kurang peduli dengan kerajinan songket ini.
Sebenarnya, songket mungkin sudah berkembang lagi. Namun harus ada bantuan agar bisa dilakukan oleh masyarakat lain,
"kata Dahlia di rumahnya di Kecamatan Gampong Siem, Darussalam, Kabupaten Aceh Besar ke Okezone beberapa waktu yang lalu. Tujuh tahun kemudian
Kematian Maryamu mengingatkan Nyakmu, kerajinan songket Aceh masih menguap. Dahlia, putri nakalmu, Nyakmu, mengakui hal itu.
Menurutnya, tradisi menenun songket yang dilakoni turun temurun mulai dilupakan sebagian masyarakat Aceh.
Dahlia sendiri tetap berusaha menjaga warisan songket orang tua. Baginya, ini adalah bagian dari mempertahankan pekerjaan
nenek moyang (Juga lihat: Sejarah Nyakmu bersama Songket Aceh) Dia mengakui bahwa proses regenerasi adalah alasannya
yang membuat songket tradisi mulai lenyap di Aceh. Apalagi, menghasilkan songket membutuhkan waktu agar anak muda
enggan belajar menenun, selain juga tidak cuma caranya. Kisah Suwuk Kebal bahwa Kiai saat bertempur
dinosaurus Bumi Majapahit Kisah Tajudin Penjual Cobek ini, Dipenjara Tanpa Dosa dan Rasakan Kesulitan untuk Mencari
Keadilan.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Pameran Kerajinan Sumatra Utara di Jalan Merdeka


Pameran Kerajinan Sumatra Utara di Jalan Merdeka

MEDAN - Puluhan gerai mengenalkan kerajinan tangan dari berbagai daerah di Sumatera Utara di Merdeka Walk dari 12-16 Agustus. Kepala
Sub Bagian Promosi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ruminteng Marpaung menyatakan, kesempatan tersebut digelar untuk mengenalkan
kerajinan lokal di Sumatera. "Tugas ini sudah dimulai dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Acara ini akan ramai mulai pukul 17.00 WIB
sebelum malam. Jika hari ini agak sunyi mungkin karena orang sibuk bekerja sehingga tidak mungkin untuk mengunjungi Merdeka Walk in
jam kerja. Bari ramai, "katanya. Rospika Siagian, peserta yang menjual batak, aksesoris kalung ulos dan sortali yang keren.
untuk melayani pembeli. Saat diwawancarai Tribune Medan, ia menyatakan hadir untuk mempresentasikan adat Batak melalui pernak pernik batik simbol
untuk kaim muda Berdasarkan dia orang akan jatuh cinta dengan semua budaya jika diperkenalkan dengan berbagai jenis harta karun seperti
aksesioris Ia menjelaskan untuk membuat gelang ulos hanya butuh waktu lima menit. Untuk membuat tipe dengan ukuran yang biasanya dibungkus
dalam dompet memakan waktu satu atau dua hari. Simbol Batak ia meninggalkan dominan hitam, merah dan putih. "Selain itu kami tampilkan disini adalah a
lampion lentera lentera, arabica lintong kopi langsung dari Humbang Hasundutan, akuarium dekoratif dengan kayu yang ratusan
tahun sebagai tempat pot. . Dia berkata. Di stand, Rama Aritonang mengenalkan berbagai kerajinan tangan dari Humbang Hasundutan
kabupaten. Dia didampingi lima teman, meski dia tidak datang sendiri. Dari pameran kerajinan lokal mereka memamerkan a
nasi atau tandok. 1 tandok dihargai Rp 150 ribu rupiah. Setiap kabupaten kota tidak hanya menampilkan kerajinan tangan tapi juga
menampilkan spesialisasi daerah seperti kopi, dan keripik.Baca juga: pusat plakat

Kamis, 16 November 2017

Kerajinan Kayu di Gunungpati Semarang Ini Berbeda dengan Orang Lain, Watch the Making Videos


Kerajinan Kayu di Gunungpati Semarang Ini Berbeda dengan Orang Lain, Watch the Making Videos

Kreativitas bersaudara warga Kandri Kabupaten Gunungpati Semarang layak banget. Karya kerajinan kayu erotis Kandri Etnik
telah menembus pasar, dengan harga yang cukup terjangkau yaitu berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 2 juta. Jenis kayu ini
akan menjadi karakter para petani yang mencangkul, menumbuk nasi, kayu pria, dan individu mencari kayu bakar. Pesanan dari nasional
ke Jepang Sakura Jepang dan Rusia. Wakhid menggunakan limbah kayu dan kayu yang tidak berguna di padang pasir dan hutan. Hutan memiliki
ukiran, tidak diukir oleh mereka tapi karya alam itu adalah erosi sungai. Pahatan organik ini dari tenggelamnya dan diukir oleh
sungai sampai rayap. "Kayu lalu saya semprotkan biarkan mencuci dan dipernis memungkinkan lebih mengkilap," katanya pada Rabu (1/2/2017).
SEMARANG - Kreativitas saudara warga Kandri Gunungpati di Semarang sangat layak mendapat tanduk. Wakhid dan Saddam bersaudara
Membuat kerajinan kayu yang erotis menjadi suvenir menarik standar desa wisata Kandri di Gunungpati. UNIK,
Kerajinan Kayu Erosi Buaya Warga Gunung Tapus Tembus Abroad Kreativitas saudara Kandri penghuni
Kabupaten Gunungpati Semarang layak mendapat tanduk. Di Kandri ada wadah Gubug Rembug, RT 3 RW 1. Gedung ini sebagai a
tempat berkumpulnya aktivis etnis dan pembayar pajak untuk menjaga budaya. . (Tribunjateng / Galih Permadi)Baca juga: map ijazah

Rabu, 15 November 2017

"Kayu SVLK Indonesia akan melalui 'jalur hijau', oleh karena itu sama sekali tidak ada kendala atau perasaan tentang ilegal kayu, oleh karena itu produk kayu kita bisa langsung disetujui di Eropa tanpa melalui pemeriksaan di tempat tujuan negara, "


"Kayu SVLK Indonesia akan melalui 'jalur hijau', oleh karena itu sama sekali tidak ada kendala atau perasaan tentang ilegal
kayu, oleh karena itu produk kayu kita bisa langsung disetujui di Eropa tanpa melalui pemeriksaan di tempat tujuan
negara, "kata Dewi, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/8/2015). Tepatnya acara yang sama, Staf Ahli Menteri
Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Agus Justianto menambahkan, SVLK adalah dedikasi pemerintah Anda
dalam menyediakan pusat ekspor untuk UKM. Dia mengklaim bahwa itu (SVLK) bukanlah semacam intervensi negara lain. Menurut
Direktur Kerjasama Intra-Regional Amerika dan juga Kementerian Luar Negeri Eropa, Dewi G Tobing, Simplicity of
ekspor adalah jenis negosiasi yang berhasil dalam kesepakatan penegakan hukum kehutanan dan kesepakatan kemitraan perdagangan-sukarela
(FLEGT-VPA) yang melibatkan Indonesia dan juga Uni Eropa. Industri Kecil dan Menengah (IKM) terutama di bidang mebel dan
sektor kerajinan tangan, akan memperoleh kemudahan ekspor ke Uni Eropa. Kemudahan sebagian besar diberikan pada produk kayu dan turunannya
yang sudah memiliki sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Dewi menambahkan hasil FLEGT-VPA antara
Indonesia dan UE, akan meningkatkan daya saing dan memperluas aksesibilitas pasar Indonesia di 28 negara Uni Eropa. "Pemerintah
secara aktif mendorong program percepatan pelaksanaan SVLK untuk SMI, "jelasnya. Apalagi, Indonesia berdasarkan Agus,
terus mencoba SVLK dengan melakukan beberapa diskusi, untuk diketahui secara global. Salah satunya adalah tujuan ekspor
negara, seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Cile, dan Australia.Baca juga: plakat akrilik

Selasa, 14 November 2017

Wakil Presiden Diminta dengan Harga untuk produk


Wakil Presiden Diminta dengan Harga untuk produk

Untuk produk pasar harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar ini. Apalagi, jelasnya, Inacraft itu penting
untuk mengamati pergeseran kerajinan ke barang. Indonesia kaya akan sumber daya, kemampuan dan budaya. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, Kalla
mengharapkan tampilan Inacraft ini untuk menginspirasi semua. Pasar dunia harus memiliki konsekuensi bahwa itu adalah kompetisi terutama di Indonesia
beberapa hal: biaya, kualitas dan masa pengiriman. "Kita bisa memiliki kualitas tapi ketika harganya mahal, maka kita harus memiliki semua
Tiga alat, kita tidak bisa berpegangan tangan, kita ingin alat mesin, "katanya." Terkadang kita keliru merasa kita punya yang terbaik saat di
bisnis itu yang terbaik untuk pembeli. Kerajinan tangan jika ingin tahap bisnis atau ekonomi maka seharusnya fungsinya tidak
sama seperti hiasan, "katanya." Artinya tidak mempertimbangkan kesukaan kita, tapi pikirkan kebahagiaan individu, mungkin saja itu.
sebuah pasar dunia, "tambahnya lagi. Sehingga dibutuhkan tekun tapi juga imajinasi, penemuan dan ketelitian untuk menciptakan hebat
produk. "Pada zaman dulu kerajinan tangan itu mirip dengan perhiasan atau keperluan mudah tapi sekarang kita ingin menghasilkan produk yang mana
menghasilkan ekonomi, pendapatan, "kata Wakil Presiden saat diperkenalkannya pameran Inacraft 2016 di Jakarta Convention
Center (JCC) pada hari Rabu. Dia juga mengatakan bahwa kerajinan dalam bahasa Inggris adalah kerajinan tangan yang menandakan presisi, rajin dan cantik,
Sehingga bisa diterjemahkan hasil yang indah dari dalam bahasa Indonesia saja dengan tekun. Jakarta (ANTARA News) - Wakil
Presiden Jusuf Kalla meminta amatir dan amatir ekonomi kreatif untuk menghasilkan produk kerajinan dari harga finansial.Baca juga: harga piala

JK Kunjungi Pusat Kerajinan Kulit di Yogyakarta


JK Kunjungi Pusat Kerajinan Kulit di Yogyakarta

YOGYAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggunakan rombongan menyapa pusat kerajinan kulit Bucini di Klodangan, Sendangtirto, Berbah,
Sleman, Yogyakarta. Pemilik kerajian, Riko Yudiasmoro enggan merinci jumlah barangnya. Itu karena petisi
pemimpin tim. Setelah bertemu pimpinan organisasi, Wakil Presiden JK Dij menyarankan untuk Menerima Komisaris KPAI
keluarga besar, kedua menteri tersebut bergabung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Menteri Administrasi
Reformasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB), Yuddy Crisnandi. "Kalau ekspor satu bulan umumnya 4.500, kalau tidak ada
barang yang kami jual disini, tapi saat ini ada sekitar 500 macam tas dan sepatu, "jelasnya. Saat diminta Riko mengaku tidak
mengerti sumbernya Tapi dia mengaku sudah berpameran di Jakarta, atau bahkan beberapa negara di Eropa. "Beli hadiah untuk
saudara ipar, "jelas Mufida Jusuf Kalla saat pergi ke bus, Jumat (1/1/2016). Saat ini 'ada 160 pegawai.
Dalam sebulan, ia memiliki begitu banyak sebanyak 4.500 objek. BERITA TERKAIT + Saat ditanya secara tepat apa spesialisasi ciptaannya? Riko
salah tanggapan Akibatnya, produknya tidak jauh berbeda dengan produk kerajinan masyarakat. Namun, ia mengaku hampir
semua barangnya bekerja ke negara-negara Eropa, seperti Belanda. Motifnya, di negara orang tidak dijual. Jusuf Kalla
dirinya menyaksikan diskusi dengan pemilik pesawat itu. Ia gagal menjual produknya di dalam kerajinan kulit. Tentu saja, Mufida terlihat
memilih sesuatu Dia membeli beberapa tas untuk keluarganya. "Saya ekspor ke Belanda, karena penjualan ini sebenarnya tidak
jual, "katanya.Baca juga: map raport

Jumat, 10 November 2017

Dalam pameran satu hari ini, "Borneo Chic" menghadirkan koleksi tas, busana wanita, serta berbagai pernak-pernik.


Dalam pameran satu hari ini, "Borneo Chic" menghadirkan koleksi tas, busana wanita, serta berbagai pernak-pernik.
dengan campuran anyaman etnik lokal dalam desain modernnya. "Borneo Chic" terus melakukan bisnis dalam mengangkat sekaligus mengenalkan
potensi kerajinan dari Kalimantan. Salah satunya dengan menggelar pameran yang menghadirkan berbagai produk yang diproduksi 400
pengrajin membangun mereka "Komitmen kami adalah terus mempromosikan kerajinan tradisional Kalimantan dengan sentuhan modern
diterima oleh pasar yang luas, "kata Jusupta Tarigan, Business Manager Borneo Chic saat membuka pameran" Borneo
Chic "pada Senin (18/4) di Kekun Cafe, Bangka Raya, Kemang." Pameran ini baru digelar hari ini tapi kami akan hadir di Inacraft.
pameran besok, "kata Jusupta. Kerajinan tradisional seperti Anjat dan Korit dari rotan, tikar ikat dan bemban sebagai fashion.
produk yang mempromosikan identitas budaya bangga masyarakat lokal dan adat Kalimantan. Kegiatan ini juga memperingati
kehadiran "Borneo Chic" tahun kelima.Baca juga: plakat wisuda

Kamis, 09 November 2017

Kerajinan IKM di negara pamer di Jerman


Kerajinan IKM di negara pamer di Jerman

"Kami terus meningkatkan daya saing industri nasional, termasuk UKM agar bisa bersaing sekaligus terbuka lebar
akses pasar di tingkat global. Beberapa inisiatif program ditujukan untuk membuka pasar global seperti internasional
pameran, program pelatihan, jaring pasokan bilateral, dan pendidikan kejuruan, "kata Direktur Jenderal Endurance dan Jl
Pengembangan Industri Internasional (KPAII) Harjanto dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Sabtu. "Kita
juga akan memberikan masukan dan motivasi untuk peran penting litbang dan pelayanan guna meningkatkan kompetensi dan
kemampuan industri dan memberikan nilai tambah lebih besar, "jelasnya. Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Gati
Wibawaningsih, menegaskan, banyak produk industri dalam negeri yang telah mampu unggul di pasar ekspor, terutama bagi UKM
kerajinan tangan "Untuk itu, kami terus mendorong mereka untuk meningkatkan inovasi dalam desain dan kemasan. Jadi perlu melihat trennya
dan selera pasar dunia saat ini, "katanya. Gati mengatakan nilai ekspor produk kerajinan Indonesia ke seluruh dunia
Januari-Oktober 2016 mencapai Rp 615,7 juta. Jumlah ini meningkat sekitar lima persen dibanding periode yang sama tahun 2015.
Upaya untuk meningkatkan daya saing produk industri nasional, lanjut Wibawaningsih, dilakukan juga melalui peningkatan
kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Melalui partisipasi dalam acara Ambiente 2017, Gati berharap
produk kerajinan Indonesia akan diakui sekaligus mendorong ekspor ke pasar Eropa. "Ini juga diharapkan
bahwa kerajinan dari UKM kita bisa mengumpulkan informasi tentang tren pasar rumahan terbaru di Eropa untuk pengembangan
desain produksi, "katanya. Ambiente adalah salah satu pameran dagang terbesar untuk sektor barang konsumsi dan pengusaha bisnis.
acara di sektor dekorasi interior, souvenir dan karya kerajinan, serta perlengkapan meja dan makan, setiap tahun diadakan di
Frankfurt, Jerman, oleh Messe Frankfurt. Pada 2016, pameran ini diikuti oleh 4.387 peserta dari 96 negara,
termasuk Indonesia, Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Portugal, Swiss, Turki, Inggris, China, Thailand, Korea Selatan,
Malaysia, Pakistan, Filipina, Vietnam, India serta negara-negara di Afrika dan Amerika Selatan. Pada tahun lalu, Ambiente juga
menarik 135.989 pengunjung dari 143 negara. Acara tahun ini adalah acara ke-68, berlangsung dari 10-14 Februari 2017. Ini
tahun, jumlah peserta yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian adalah delapan UKM di Indonesia
Paviliun, yakni Wiracana (kipas angin), Seloagro (kerajinan rotan), batu Inbali (batu alam), Cendana Permai (papan kayu), Surya Bali
Kerajinan kayu Taksu), Bali Bakti Anggara (kerajinan kayu), Bali Wirama (kerajinan logam), dan Variica Classica Industry (kerajinan kayu).Baca juga: plakat kayu

Rabu, 08 November 2017

Menurutnya, kerajinan akar pohon bisa menjadi tren, sekaligus peluang bisnis yang menjanjikan.


Menurutnya, kerajinan akar pohon bisa menjadi tren, sekaligus peluang bisnis yang menjanjikan. Bahkan memiliki nilai ekonomis, karena
barangnya lebih tahan lama. Jadi bisa diwariskan kepada anak cucu. Selain akar jati, Teguh juga memanfaatkan maoni
akar, coconutoil, dan akar saman. Akarnya dibentuk sedemikian rupa seperti alat rumah tangga dengan nilai artistik. "Ada
ratusan tahun material atau akarnya, "kata Teguh, yang ditemui oleh Suara Merdeka di kediamannya, Jalan Kebumen-Banjarnegara 25
km RT1 / RW1, Desa Giritirto, Kecamatan Karanggaam, kemarin. Pesawat ini ditempati oleh Teguh Prasetyo yang juga merupakan
Kepala Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Dikatakan bahwa pengantin wanita tinggal leluhur yang panjang atau awet
pernikahan, "jelasnya. Teguh menjelaskan, kerajinan akar pohon membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Barang Kuno Dia juga
menyuplik narasi orang-orang kuno yang menyarankan agar setiap rumah dilengkapi dengan furnitur dari kayu yang sudah tua.
Filosofinya terkandung, yang kuat dalam menghadapi tantangan rumah tangga dan memiliki aura positif. Ini secara tidak langsung
berkontribusi untuk mengurangi pengangguran. Karena produksi kerajinan bernilai seni tinggi, Teguh biasanya menjual ke akarnya
pecinta dari Rp 8 juta sampai Rp 25 juta. Misalnya saat membentuk kursi yang menyesuaikan lekuk akar. Bahkan ada
akar yang terhubung satu sama lain membentuk lingkaran yang disebut Oyod Mimang. Akar semacam itu menjadi barang antik bagi para bangsawan kerajaan. Di
Selain itu, banyak akar melekat dari dua pohon. "Ini sering digunakan untuk kursi. Bahkan bisa digunakan untuk peralatan rumah tangga, seperti
meja, kursi, aksesoris kamar, rak buku, televisi dan lemari pakaian.Baca juga: harga plakat

Selasa, 07 November 2017

Sudah 14 tahun dia membesut bisnis.


BERITA TERKAIT + Sudah 14 tahun dia membesut bisnis. Jane, yang memiliki latar belakang pendidikan seni, memulai bisnis ini karena
Dia punya anak kecil dan sibuk menjadi IRT. Beberapa saat sebelum dia bekerja sebagai layout. "Tentu saja, ciptaannya akan berlipat tiga, saya harus melakukannya
perbaiki harga jualnya, tapi saya juga perlu memotong keuntungan saya untuk menurunkan pertumbuhan harga, "jelasnya. Tapi Jane mengaku akan melakukannya
masih melakukan perusahaan. Berkurang Karena nasib karyawannya, Jane tetap menempatkan produksinya di Duri, dengan awal
desain dari Jakarta. Sudah dilakoninya dengan memanfaatkan jasa pengiriman. Tentu saja itu membuat harga manufaktur. Jika kamu
adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) dan ingin mencoba menghasilkan uang dari perusahaan, mungkin kerajinan dari kerajinan tangan atau quilting bisa menjadi
pilihan. Hal ini telah ditunjukkan oleh pemilik merek perca bermesin Jane Kunardi. Dari bisnis rumahan, ia berhasil mengambil a
omset sekitar Rp40 juta per bulan, memiliki keuntungan sekitar 50 persen. "Rata-rata omset tahunannya Rp20-Rp30
Tak terhitung, saat ini penjualannya bisa mencapai Rp30-Rp40 juta per bulan, keuntungannya secara signifikan lebih setengahnya, "tambahnya.
"Awalnya jika suami saya dan saya berangkat ke Duri, Riau, saya pertama kali membuat barang dagangan percetakan untuk anak-anak seperti sprei dan
Bantal, oleh karena itu saya mencoba memulai bisnis ini, "katanya pada Okezone. Sayangnya, karena pencarian suaminya
pekerjaan dia harus pergi ke jakarta Namun, hal itu tidak membuat dia menghentikan perusahaan yang dia anggap sebagai kapal untuk menyalurkan jiwanya. BISNIS
INSPIRASI: Punya Banyak Handphone, Yuk Jual Isi Ulang Pulsa! Jane mencoba menghasilkan sendiri. Dia bekerja dengan dirinya sendiri setelah yang kedua
Tahun, Jane mulai merekrut dua pendukung. Sampai saat ini ada lebih dari 20 pengrajin yang sudah dipekerjakan.Baca juga: contoh plakat

Senin, 06 November 2017

Produk Kerajinan Souvenir Boneka Lia-Nurhadi


Produk Kerajinan Souvenir Boneka Lia-Nurhadi

Siapa bilang konstruksi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) itu sulit? Sampai mereka memilih bisnis pembuatan produk itu
Adalah kerajinan tangan membuat replika kaus kaki karena penghidupan anak muda ini pernah berjalan. Ya, sekarang dan boneka kaus kaki mereka terus
membuat sayap Tidak ada hal khusus mengenai bisnis UKM ini. Kaus kaki adalah barang yang orang mengerti dan siapa saja karena
Bentuk lucu mereka menyukai boneka. Cara membuat boneka ini bisa dipelajari. Setiap orang bisa menemukan bahan untuk membuat boneka ini
seperti pita, flanel, dakron kaus kaki dan tentu saja berbagai macam kaus kaki hanya dengan ribuan dan ribuan dana. Bahkan Lia
Masih menggunakan kaus kaki yang dia beli secara eceran untuk membuat produk kerajinannya. Mengapa perusahaan UKM ini berkembang dan hidup? Itu
persis apa yang Lia-Nurhadi lakukan. Pemasaran dan medsos diketahui cepat membawa barang-barang ini ke berbagai tempat dan mendorong pembeli
dari kota-kota besar di Indonesia. Dalam sebulan Nay Gadabra mencatatkan penjualan minimal Rp.10 juta dengan margin hampir 100
persen. Di dalam rumahnya, Lia hanya membantu beberapa individu menghasilkan 10-15 boneka dan 30-40 biji gantungan kunci, handphone
gantungan baju dan sarung telepon Bersama dengan merek Nay Gadabra, barang dagangan boneka lucu itu tergelincir ke pasar
dengan Rp. 30 ribu hinga Rp. 120 ribu per biji Konsumen juga bisa melakukan pemesanan yang akan selesai dalam waktu seminggu
dengan ukuran dan tata letak yang Anda inginkan. Selain sebagai tempat usaha produk rumah di Dusun Jomblang, Panggungharjo, Sewon,
Bantul juga berfungsi sebagai lokasi untuk memamerkan sejumlah kerajinan kreatif barang ciptaanya. Tak hanya toko, Lia
membawa produknya sendiri ke pasaran dan menggeber promosi secara aktif melalui facebook, tweeter, instagram dan beberapa medsos.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Jumat, 03 November 2017

Kerajinan Tembikar Cirebon Disiapkan Tur Masuk


Kerajinan Tembikar Cirebon Disiapkan Tur Masuk

"Salah satu perkembangan ekonomi adalah terjadinya pariwisata dan dengan penyelenggaraan jalur wisata diharapkan bisa mendongkrak
ekonomi seluruh masyarakat ini, "kata Sultansaid. Desa yang menjadi jalur wisata tersebut berasal dari desa Trusmi
batik, desa Ciwaringin batik alam, desa Tegalwangi dengan menggunakan kerajinan rotan dan saat ini adalah desa Sitiwinangun
tembikar. Rute wisata dibuat untuk meningkatkan pariwisata sekaligus ekonomi masyarakat daerah. "Perlu diangkat dan kita
Juga mou dan tata letaknya harus sesuai dengan pasar saat ini, ke pasar mengikuti jalur wisata dengan hanya memulai
kunjungan desa, "jelasnya." Ada beberapa desa yang berada dan berada dalam jadwal kita sendiri untuk tujuan wisata
atau lebih tepatnya desa wisata dan di antaranya adalah Sitiwinangun, "kata istana Sultan Depuh XIV Kasepuhan Arief Natadiningrat, di Cirebon,
Selasa. Para turis bisa berinvestasi, dengan yang diharapkan dan ekonomi bisa naik. Sultan juga saat ini sedang memperbaiki beberapa gerabah
pengrajin di kota dan memberikan bantuan serta arahan untuk mengiklankan dan juga mendesain. Karena dengan disain tadi,
Individu yang sudah lama enggan mendapatkannya, karena tata letak sedang ditangani, sehingga pembeli lagi. CIREBON - Tembikar
Kapal yang berada di desa Sitiwinagun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini rencananya akan menjadi desa wisata tembikar yang merupakan turis.
jalan yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan juga ekonomi desa.Baca juga: pusat plakat

Selain itu, Jusuf Kalla juga mendukung penguatan kerja sama sektor sebagai sektor penting untuk perdagangan.


Selain itu, Jusuf Kalla juga mendukung penguatan kerja sama sektor sebagai sektor penting untuk perdagangan. Perbaiki dan A
Artinya yang layak adalah memasarkan kerjasama di bidang kerja sama. Langkah yang disarankan Jusuf Kalla adalah mempromosikan
Kerjasama Selatan-Selatan untuk mengembangkan peluang ekonomi di organisasi D-8. Menurut Jusuf Kalla, ini akan masuk
Sesuai dengan upaya kerjasama D-8 yang tercipta di kota. KTT D-8 di Kota Sufi terjadi dari 19 menjadi 20
Oktober 2017 dan telah dihadiri oleh delapan pemimpin negara asosiasi, serta dua delegasi non-Azerbaijan dan Guinea
negara bagian dan tujuh asosiasi lainnya. Perdagangan yang melibatkan negara anggota D-8 pada 2016 mencapai US $ 100 miliar atau bahkan hanya 6,6
persen dari total perdagangan negara mereka di D-8. Sedangkan volume tujuan perdagangan yang bisa diraih pada 2018 sama dengan US $ 303
milyar. Angka ini setara dengan 20 persen dari keseluruhan perdagangan semua negara D-8 2018. Ini membutuhkan usaha yang lebih kuat
memiliki kemampuan untuk meningkatkan perdagangan yang melibatkan D-8. Pemerintah mengusulkan tiga hal utama untuk memperkuat kerja sama yang akan dilakukan
meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi dari delapan negara anggota negara berkembang (D-8). Ini diangkut oleh Wakil Presiden Jusuf
Kalla pada pertemuan para pemimpin KTT D-8 mereka di Istanbul, Turki, sekarang. Jusuf Kalla dalam kesempatan tersebut mengusulkan tiga proposal.
Yang pertama adalah membangun aliansi antara D-8 bersama dengan sektor swasta. Kemitraan publik dan swasta dapat memperbaiki
Pemberdayaan keuangan penguatan dana kapasitas perusahaan. Untuk mendorong hal ini, Kalla menyarankan untuk mempertahankan bisnisnya
forum. Baca lebih lanjut di
https://bisnis.tempo.co/read/1026521/perkuat-kerja-sama-ekonomi-jusuf-kalla-usulkan-ini-di-ktt-d-8#8vXstTG9jJ07LU7k.99 Baca selengkapnya
di https://bisnis.tempo.co/read/1026521/perkuat-kerja-sama-ekonomi-jusuf-kalla-usulkan-ini-di-ktt-d-8#8vXstTG9jJ07LU7k.99.Baca juga: map ijazah

Rabu, 01 November 2017

Nilai Kerajinan Bali sampai Autralia 9,3 Juta Dolar


Nilai Kerajinan Bali sampai Autralia 9,3 Juta Dolar

Ia menyebutkan, perhiasan yang dibuat dari perak dan emas menggunakan tata letak yang mengikuti waktu dan dikombinasikan dengan bahan lokal
Pulau Tuhan sangat menyukai konsumen Australia. Bahkan pada bulan Maret 2016, perhiasan yang diekspor di Bali, 20 persen di antaranya dikirim
untuk bangsa Kanguru. Setidaknya lima persen sudah diantisipasi menjadi pengusaha. Mereka sangat mungkin melakukan perdagangan dalam bentuk
Perintah aksoesoris beserta cindramata. Jadi pelancong selama berada di Bali akan membeli cindramata dari jenis barangnya. "Kedua
untuk penggunaannya sendiri dan untuk rekan-rekannya setelah sampai di negaranya, "jelas Suastika. Pakaian buatan Bali rajutan dan
non rajutan diperdagangkan ke luar negeri senilai kira-kira 17,9 juta dolar. Sebanyak 17 persen dari mereka memasuki pasar Australia
selama bulan Maret 2016. Dan juga yang paling banyak dikirim untuk memenuhi kebutuhan konsumen Amerika. Kantor Pariwisata Bali melaporkan,
Wisatawan mancanegara yang berlibur di wilayah ini dengan penerbangan langsung dari negara mereka sendiri ke Bali mencapai 1.090.294 orang selama
Januari-Maret 2016. Dari data kunjungan tersebut, 241.458 wisatawan Australia hanya mengikuti turis China
sebanyak 247.907 orang. Kemudian yang dinilai ketiga adalah Jepang sebanyak 60.610 orang. Dia mengatakan pertumbuhan perdagangan luar negeri sangat
sangat kuat dalam kunjungan pertukaran luar negeri ke Bali, khususnya. Sebab ada diantara keduanya yang bekerja sebagai pengusaha atau importir.
Pakaian bukan perhiasan rajutan dan perak, emas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pelanggan di Australia. Maka
pendapatan devisa mencapai 9,3 juta dollar AS selama tiga minggu periode Januari-Maret 2016. Suastika
Diklarifikasi, masyarakat masih menghantui. Namun demikian, pertukaran produk kerajinan tangan dan non-minyak dan bensin ke Bali adalah
cerah dan telah meningkat secara signifikan. Jadi hubungan yang hebat antara kedua negara tetangga itu harus terjaga dengan baik. "Itu
Hubungan yang baik antara negara-negara tetangga ini berdampak pada dunia pariwisata, begitu juga dengan kenaikan non migas
Ekspor di Bali ini sejalan dengan tumbuhnya pendatang asing yang datang dari Pulau Kanguru ke Pulau Dewata,
Karena di kalangan pengusaha juga ada, "kata Suastika.Baca juga: plakat akrilik

Kerajinan sering dibeli oleh wisatawan dari Bali


Kerajinan sering dibeli oleh wisatawan dari Bali. Perkembangan substansial, antara lain, mengalami industri logam
Bisnis, bukan mesin dan peralatan tumbuh 15,19 persen dan reproduksi dan percetakan produk mencatat 14,96 persen. Panasunan
Siregar menyebutkan lima jenis industri mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) termasuk industri minuman -13 persen,
jasa perbaikan dan pemasangan mesin -10,95 persen, sektor furnitur 3,35 persen, bisnis farmasi -2,18
persentase dan industri kertas dan barang keras -1,61 persen. (akl / ar) barang kerajinan Bali pada triwulan IV / 2014 naik
8,67 persen, meski kuartal sebelumnya hanya tumbuh 3,21 persen. Dari 15 jenis perusahaan industri yang sedang berkembang
Bali, kerajinan tangan menciptakan kontribusi yang menangkap pertumbuhan di atas 10 persen. Kerajinan dari Bali memenuhi pasar, baik
dikirim oleh amatir atau dibeli langsung oleh wisatawan. "Ini menunjukkan kerajinan tangan Bali sangat diminati di mancanegara
konsumen, "jelas Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Rabu (18/2).
Selain itu, sektor pertambangan non-logam tumbuh sebesar 12,98 persen, industri pengolahan tambahan 12,59 persen dan industri pakaian jadi
11,99 persen.Baca juga: harga piala

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai "Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di beberapa sektor industri di Kabupaten Pekalingan,...