Pasar Eropa lamban, industri Kerajinan dan Furnitur terus tumbuh
Sobur menyatakan, Amkri sebenarnya mengharapkan pembangunannya mencapai 12 persen untuk furnitur dan 16 persen untuk kerajinan. Furniture dan
pasar kerajinan tangan lamban, namun sektor furnitur dan kerajinan Indonesia terus tumbuh sekitar 4 persen pada 2015,
kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia Abdul Sobur. "Pertumbuhannya 4 persen, tapi tidak masuk
sejalan dengan harapan kami, namun angka tersebut masih terus berkembang, "kata Abdul Sobur di Jakarta, Rabu. Sobur menyampaikan, penggunaan
kerajinan skala internasional dan nasional mampu meningkatkan penghasilan di rumah dan di luar negeri dan pameran furnitur. Kemudian,
Sobur bertahan, penjualan di bulan Oktober juga didorong karena pameran di Timur Tengah. Menurutnya, pesatnya pertumbuhan
Perabotan dan kerajinan Indonesia akan berlangsung dari bulan Juni sampai Juli 2015, juga mungkin akan lambat sampai Oktober 2015. Sobur
berharap sektor ini akan tumbuh sekitar 12 persen pada akhir 2015 sehingga pada 2019, nilai ekspor 5 miliar dollar AS bisa jadi
tercapai "Jika di negara setelah IFEX, tiga sampai empat bulan kemudian dampaknya akan dirasakan. Ya sekitar bulan Juni atau Juli," katanya.Baca juga: harga plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar