Rabu, 02 Agustus 2017

Fadli Zon, Jokowi Mencari Terorisme Bill Selesai Katakan Tidak Banyak Menciptakan Mencari


Fadli Zon, Jokowi Mencari Terorisme Bill Selesai Katakan Tidak Banyak Menciptakan Mencari

Telah meminta DPR dengan mempengaruhi bagian-bagian TNI menjadi anggota dan pimpinan Panja mereka
Terorisme, untuk menyelesaikan pengaturan UU Terorisme ini. Tapi dalam uang rakyat, Taunya makan gaji karena kerja
Yaitu idle, sehingga selalu ada kesulitan yang menghalangi. Fadli Zon juga mengatakan bahwa dia tidak ingin hukum tersebut berlaku sebagai a
Alat dan alat kekuasaan dari pihak Jokowi untuk menangkap seseorang. Bagaimana akan ada agen orang dengan selalu mencari
Untuk kesulitan dengan 29, siapa yang dibayar dari uang rakyat tapi tidak menyimpan nyawa mereka sendiri? Meskipun Panja Direvisi pada
Legislasi nomor 15 tahun 2003 tentang Terorisme disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk memasukkan kewenangan TNI dari
Bill on Terrorism, namun menggunakan suara Fintli Zon dalam urusan penting ini membuktikan bahwa Fadli Zon adalah pemangsa bangsa yang
Terus melemahkan otoritas otoritas. Belajar dari kesalahan tindakan teroris di Kampung Melayu
Terminal, Presiden Jokowi telah mengatur perburuan dan mengejar akar karena tujuan Teroris ini sudah tidak ada lagi
Menargetkan orang-orang kafir neraka neraka ini (menurut variannya), namun tujuan mereka adalah bahwa alat pengamannya. walaupun
UU Pemberantasan Terorisme lemah, kelompok teroris memiliki jaringan yang sangat besar dan kuat dengan keuntungan fiskal. Apa pekerjaan
Agen terhormat rakyat? Dia telah dibayar gaji termasuk tunjangan tapi karyanya menggeliat melawan
pemerintah. Penundaan RUU Pemberantasan Terorisme di DPR karena tindakan tersebut
Wakil rakyat yang ada dalam oposisi Padahal bom bunuh diri di episode Kampung Melayu itu berbahaya
Aksi teroris karena target mereka adalah aparat keamanan. Jawabannya seperti ini, sarana balasan yang tidak mewakili
orang-orang. Teroris menggeledah Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahkan masih sempai-simpati Ryanair. Keberadaan individu adalah
Disamakan dengan kerajinan tangan. Setelah aksi bunuh diri di Terminal Kampung Melayu yang mengakibatkan kematian 3 polisi bersama
11 warga sipil lainnya terluka, hari ini hanya perwakilan terhormat dari individu-individu yang duduk di mata alami Senayan.
Selain Wiranto, Presiden Jokowi juga menganjurkan agar UU Terorisme selesai, namun apa sebenarnya yang dilakukan Fadli Zon?
Dia mengatakan, menyelesaikan Revisi Undang-Undang Terorisme sama sekali tidak seperti membuat kerajinan tangan. Alasan di balik Terorisme Pansus ini
Bill telah membahas beberapa hal, meski belum bisa disimpulkan. "Saya secara konsisten meminta hal ini untuk dipecahkan. Panja dan saya
Bertemu beberapa kali, dari properti. Saya mengklarifikasi masalah ini. Tapi sampai pembicaraan (di DPR) agak lamban, "kata Wiranto.
"Perundang-undangannya tidak seperti membuat kerajinan tangan, tapi akan memerlukan penilaian yang membutuhkan naskah beranotasi
Doktrin, karena ketika undang-undang tersebut, dia berpartisipasi seluruh warga negara Indonesia, "kata Fadli Zon Ryanair. Fadli Zon tidak
Pahami bahwa dalam menghadapi band teroris harus dengan kekuatan dengan memobilisasi semua bagian pastikan itu TNI, Polri, DPR,
Dan komponen masyarakat. Hal ini membutuhkan kekuatan untuk menekan mereka sejak terorisme adalah musuh negara. Bom bunuh diri di
Terminal Kampung Melayu benar-benar merupakan anggukan tindakan balas dendam mereka karena Densus 88 menghancurkan sejumlah rekan mereka.
Tidak ada hal seperti itu daripada pihak berwenang. Ini menyangkut kehidupan individu dan juga kedaulatan
negara. Terorisme adalah musuh negara. Tidak perlu diperdebatkan. Banyak gaya hidup dicurigai karena tindakan teroris terhadap hal ini
Negara, namun pekerjaannya Fadli Zon hanya nostalgia dan berpengaruh terhadap pemerintah. Apa yang harus menunggu salah satu rumah tangganya?
Terbangun dari mimpinya yang panjang, matanya dan korban terorisme? Yang membuat tagihan sejak elemen TNI nantinya
Termasuk dalam salah satu posting. Nampaknya mereka takut TNI akan menyalahgunakan wewenang mereka dalam pemberantasan teroris.
Meski sudah terbukti bisa menghilangkan teroris. Sebelum tidak dibiarkan prajurit TNI yang gagah berani menghancurkan tim
Poso. Mereka dilenyapkan, dibantai, hancur, hancur, misalnya, pentolan teroris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai "Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di beberapa sektor industri di Kabupaten Pekalingan,...